Monday 11 February 2013

Eks RSBI Putuskan MoU Luar Negeri



Kepala SMA Negeri 1 Jambi Dodi Pariadi mengatakan pihaknya telah memutuskan sejumlah nota kesepahaman (MoU) dengan negara lain terkait kesempatan belajar di luar negeri pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang membubarkan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI).
“Sejak keputusan pembubaran RSBI oleh MK, SMA Negeri 1 Kota Jambi yang berstatus RSBI memutuskan segala bentuk kerja sama dengan luar negeri,” katanya di Jambi, kemarin.
Menurut dia, selama ini, para siswa yang berprestasi di sekolah itu
biasanya mendapat kesempatan untuk menimba ilmu ke beberapa sekolah di Australia. Namun, kini pihaknya tidak lagi menindaklanjuti kerja sama tersebut.
Dodi mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengubah semua kurikulum sekolah untuk menjadikan sekolah itu kembali menjadi sekolah reguler.
Kurikulum internasional yang sebelumnya digunakan SMA tersebut saat
menjadi sekolah RSBI, kata dia, akan dihapuskan.
“Kalau selama ini kita adopsi kurikulum dari negara maju, sekarang sudah tidak lagi,” ungkapnya.
Wakil Kepala SMP Negeri 7 Kota Jambi Wayan Mada mengatakan, selama ini, pihaknya menggunakan bahasa Inggris untuk uji kelulusan siswa. Namun, ke depan cara itu akan dihapus.
Selain itu, pihak SMP Negeri 7 juga akan menghapuskan tes yang merupakan syarat masuk untuk menjadi siswa sekolah tersebut.
“Biasanya kami menggunakan tes untuk masuk, sekarang akan disamakan
seperti sekolah reguler, hanya menggunakan hasil UN,” katanya.
Antara.com | Minggu, 3 Februari 2013 |

No comments:

Post a Comment