Tuesday 7 January 2014

Kisah 9 Wanita Muda Ciptakan Perubahan via Pendidikan

Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) menggelar pemutaran “Girl Rising”, sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah nyata sembilan wanita muda luar biasa dari sembilan negara di Asia dan Timur Tengah yang berkat pendidikan berhasil menciptakan perubahan di lingkungan mereka.

Pemutaran film tersebut diikuti dengan diskusi panel tentang peranan wanita di Indonesia di dalam bidang politik, pendidikan dan penegakan hukum. Acara ini juga menyentuh permasalahan tentang kekerasan berbasis gender di Indonesia.

Dalam permasalahan itulah, Kedubes AS mengadakan diskusi Peranan Wanita di Indonesia dan pemutaran film dokumenter "Girl Rising: Empowering Youth through Education".

Director for Gender and Women's Participation, The Asia Foundation Hana Satriyo mendiskusikan usaha-usaha organisasi masyarakat untuk menciptakan kesempatan bagi para perempuan lewat program pendidikan.

“Paling tidak ada tiga hal tentang hak perempuan agar maju. Di Indonesia banyak diskriminasi khususnya antarperempuan yang terjadi, karena disebabkan oleh adanya faktor kemiskinan dan kita bisa memerangi kemiskinan tersebut,” ujarnya di @america, Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2013).

Berbicara mengenai hak pendidikan untuk perempuan, dia mengungkapkan alasan mengapa perempuan direndahkan. “Karena ada banyak faktor yang menjadi masalah, seperti kebudayaan yang cukup mengakar yang sejak dulu kaum laki-laki lah yang menjadi seorang pemimpin, bukan perempuan,” ucapnya.

Oleh karena itu, pendidikan untuk kaum perempuan harus berkelanjutan dengan adanya gerakan perempuan, seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perempuan.

ANTARA.com