Thursday 19 April 2012

BSNP: Nilai UN Belum Dijadikan Syarat Masuk PTN

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi mengatakan, hasil nilai ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA belum dijadikan syarat masuk perguruan tinggi.
"Keinginan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hasil nilai ujian nasional (UN) bisa dijadikan syarat masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN)," kata Jemari Madrapi, di Kota Tangerang.
Ia mengatakan, pelaksanaan UN hingga kini masih dalam pengkajian untuk perbaikan kualitas.
Selama ini, nilai UN belum kredibel untuk dijadikan syarat masuk PTN. Apabila UN dijadikan syarat masuk ke PTN tentu anggaran pemerintah berkurang, katanya.
Menurut dia, kredibilitas pelaksanaan UN nanti akan diukur melalui beberapa indikator, mulai dari laporan dari pengawas, guru, dan perguruan tinggi yang ditunjuk hingga perbandingan hasil UN antardaerah.
"Selama ini kami belum membentuk tim evaluasi untuk melihat kredibilitas pelaksanaan UN di masing-masing daerah," katanya.
Ia juga mengatakan, saat ini kualitas UN semakin baik dengan pembuatan lima paket naskah yang akan dibagikan secara acak.
Lima paket naskah tersebut guna mencegah kecurangan pada peserta UN. "Saya meminta guru, pengawas harus jujur dan tidak bocor saat pelaksanaan UN," kata Jemari.
Jemari menambahkan, guru dan siswa jangan cemas dan ketakutan menghadapi UN yang akan dilaksanakan 16 April 2012.
Saat ini nilai kelulusan siswa digabungkan dengan hasil nilai ujian sekolah sekitar 40 dan 60 persen nilai UN.
Dengan nilai gabungan itu, tentu siswa harus meraih nilai 5,5 untuk mencapai kelulusan UN.
"Saya berharap UN itu tidak menimbulkan kekhawatiran bagi guru dan anak didik," ujarnya.
(Antara | Jumat, 13-04-2012 | 11:48:50)

No comments:

Post a Comment