Thursday 19 April 2012

”UN Tolok Ukur Kompetensi Kelulusan Siswa”

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu menegaskan ujian nasional  merupakan tolok ukur pencapaian standar kompetensi kelulusan siswa secara nasional.
"Ujian nasional (UN) dilaksanakan sebagai indikator untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran di setiap sekolah," kata Gubernur Ralahalu dalam arahannya pada pembacaan ikrar UN di Ambon.
Menurut dia, untuk mencapai tujuan itu, pelaksanaan UN harus jujur. Ini penting untuk membangun karakter bangsa dengan sikap dasar kejujuran.
Kejujuran dan akuntabel dengan tetap mengejar prestasi serta kualitas peserta didik harus dimulai sejak dini.
"Saya percaya, kerja semua pihak terutama para guru yang telah mempersiapkan siswa dengan baik melalui proses pembelajaran di kelas, diharapkan hasilnya juga maksimal," kata Gubernur Ralahalu.
Gubernur mengingatkan sekolah untuk tidak hanya mengejar kuantitas kelulusan, tetapi terpenting kualitas kelulusan. "Saya juga berharap para siswa  percaya diri mengikuti UN dan jangan terpengaruh SMS kunci jawaban," katanya.
Ia mengatakan UN 2012 sangat ketat karena bahan dicetak langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran terjadi kebocoran soal baik di pusat maupun daerah, apalagi proses pencetakan dan distribusinya dikawal ketat polisi.
Dia  mengajak semua pihak terutama siswa peserta UN untuk menunjukkan  prestasi terbaik sehingga hasilnya dapat meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Saya mengajak semua komponen terkait untuk menjadikan UN sebagai momentum membangun karakter bangsa yang jujur, kredibel dan dapat dipercaya," katanya.
       Hasil UN tahun ajaran 2010-2011 di Maluku untuk tingkat SMA/sederajat 99,51 persen, SMK 99,93 persen, sedangkan SMP/sederajat 99,69 persen, serta SD/sederajat 100 persen.
"Hasil yang dicapai tahun sebelumnya hendaknya menjadi cambuk untuk terus berprestasi dan saya percaya semua siswa dapat membuktikan kemampuannya saat UN 2012," kata Gubernur Ralahalu.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Maluku Semmy Risambessy menegaskan, jumlah siswa yang akan mengikuti UN 2012 di Maluku sebanyak 92.964 orang.
"Jumlah ini terdiri atas siswa SD, Madrasah Ibtidayah (MI) dan SD Luar Biasa (SDLB) 37.846 orang, SMP, Madrasah Tsanawiyah (MTs), SMPLB 30.942 orang, sedangkan siswa SMA, Madrasah Aliyah (MA) dan SMALB 19.768 orang serta SMK sebanyak 4.408 orang," katanya.
Terkait ikrar bersama  pada Selasa (10/4), menurutnya, merupakan komitmen dan kesiapan seluruh siswa, guru dan penyelenggara pendidikan di masing-masing sekolah untuk melaksanakan  UN  dengan  tertib, lancar, kredibel dan akuntabel.
Peserta ikrar terdiri atas Rektor Universitas Pattimura, Wali Kota Ambon, jajaran Disdikpora Maluku, Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan Kota Ambon, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan, Dewan Pendidikan Kota Ambon, kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa.  
Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA, MA, SMK, SMALB  pada 16-20 April 2012, sedangkan SMP, MTs, SMPLB 23-26 April dan tingkat SD, MI SDLB pada 7-9 Mei 2012.
(Antara | Selasa, 10-04-2012 | 16:02:32)

No comments:

Post a Comment