Hasil Ujian Nasional (UN) 2013
tingkat SMA di Aceh cukup mengecewakan. Pasalnya, Aceh menjadi provinsi dengan
tingkat ketidaklulusan tertinggi di seluruh Indonesia.
Demikian diungkapkan Gubernur Aceh Zaini Abdulah dalam
peresmian penegerian Universitas Samudra (Unsam) di Langsa, Aceh Timur. Dia
menyayangkan keadaan tersebut mengingat Daerah Istimewa yang disandang Aceh.
"Kami sangat terpukul dengan hasil UN SMA sebagai yang
terburuk. Hal ini berbanding terbalik dengan status daerah istimewa yang
dimiliki Aceh. Jadi cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas
pendidikan," ujar Zaini di Langsa, Aceh Timur, Kamis (4/7/2013).
Menurut Zaini, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak,
bukan hanya pendidik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Apalagi mengingat
anggaran pendidikan yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Aceh tidak sedikit.
"Bukan hanya tugas pendidik tapi semua pihak untuk
mengembalikan ekor jadi kepala. Pemerintah daerah juga sudah mengalokasikan
APDB untuk pendidikan sebesar Rp1 triliun, terbesar setelah DKI,"
jelasnya.
Namun, dia mengaku, dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan di Aceh, perlu bantuan dari pemerintah pusat, yakni Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bantuan tersebut terutama dibutuhkan
dalam penyiapan penerapan kurikulum 2013.
"Kami ingin menggunakan kurikulum baru sebagai momentum
peningkatan pendidikan di Aceh. Untuk itu, kami butuh bantuan pemerintah pusat
dengan fokus di kelima bidang, di antaranya pelatihan tenaga pendidik dan
kependidikan, penyusunan silabus diklat, dan peningkatan kualifikasi
guru," imbuh Zaini.
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Dia menilai, keinginan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah harus terus mendapat dukungan
penuh.
"Penandatanganan MoU tadi bukan
mempertanyakan masalah tapi justru solusi untuk menyelesaikan masalah. Mengenai
penegerian Unsam, misalnya. Pemerintah tidak keberatan selama orientasinya
untuk kepentingan khalayak banyak," kata M Nuh.
No comments:
Post a Comment