Friday 5 July 2013

Hasil UN 2013 Tak Seistimewa Status Aceh



Hasil Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMA di Aceh cukup mengecewakan. Pasalnya, Aceh menjadi provinsi dengan tingkat ketidaklulusan tertinggi di seluruh Indonesia.
Demikian diungkapkan Gubernur Aceh Zaini Abdulah dalam peresmian penegerian Universitas Samudra (Unsam) di Langsa, Aceh Timur. Dia menyayangkan keadaan tersebut mengingat Daerah Istimewa yang disandang Aceh.
"Kami sangat terpukul dengan hasil UN SMA sebagai yang terburuk. Hal ini berbanding terbalik dengan status daerah istimewa yang dimiliki Aceh. Jadi cambuk bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Zaini di Langsa, Aceh Timur, Kamis (4/7/2013).
Menurut Zaini, sudah menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pendidik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Apalagi mengingat anggaran pendidikan yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Aceh tidak sedikit.
"Bukan hanya tugas pendidik tapi semua pihak untuk mengembalikan ekor jadi kepala. Pemerintah daerah juga sudah mengalokasikan APDB untuk pendidikan sebesar Rp1 triliun, terbesar setelah DKI," jelasnya.
Namun, dia mengaku, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, perlu bantuan dari pemerintah pusat, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Bantuan tersebut terutama dibutuhkan dalam penyiapan penerapan kurikulum 2013.
"Kami ingin menggunakan kurikulum baru sebagai momentum peningkatan pendidikan di Aceh. Untuk itu, kami butuh bantuan pemerintah pusat dengan fokus di kelima bidang, di antaranya pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan, penyusunan silabus diklat, dan peningkatan kualifikasi guru," imbuh Zaini.
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. Dia menilai, keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah harus terus mendapat dukungan penuh.
"Penandatanganan MoU tadi bukan mempertanyakan masalah tapi justru solusi untuk menyelesaikan masalah. Mengenai penegerian Unsam, misalnya. Pemerintah tidak keberatan selama orientasinya untuk kepentingan khalayak banyak," kata M Nuh.

No comments:

Post a Comment