Abdul Salim, mahasiswa Program
Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta meraih gelar Doktor UNS ke-74 seusai berhasil
mempertahankan disertasi di depan Dewan Penguji di Ruang Senat UNS, Solo, Jawa
Tengah, Selasa (2/7/2013).
Di depan Dewan Penguji yang dipimpin Prof Dr. Ravik Karsidi,
MS, Abdul Salim mempertahankan disertasinya berjudul Model Modifikasi Kurikulum
dan pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bagi Anak Dengan
Keterbatasan Potensi Intelektual di Sekolah Dasar Inklusif. Abdul Salim
berhasil memperoleh nilai, 3,75 dengan predikat cum laude.
Dalam disertasinya, Abdul Salim mengungkapkan bahwa ada
persoalan mendasar yang sering dihadapi oleh pelaksana pendidikan inklusif di
lapangan terutama guru tentang bagaimana memberikan pelayanan pendidikan dan
pembelajaran yang tepat kepada Anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif.
Berdasarkan hasil survei, kata Salim, ada sebanyak 71,05
persen guru pembimbing khusus yang kurang baik memahami tentang konsep
pendidikan inklusif. Hanya 28,94 persen yang baik. Begitu pula kemampuan guru
pembimbing khusus tentang pembelajaran kompensatoris yang termasuk baik hanya
sebanyak 10,52 persen, sedang 89,47 persen lainnya kurang baik.
"Bahkan umumnya atau 92,10 persen guru pembimbing
khusus kurang mampu mengelola kelas inklusif. Sedang yang baik hanya 7,89
persen," jelasnya. (Okezone)
No comments:
Post a Comment