Memeriahkan momentum hari puisi yang
jatuh pada 3 Juli, Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi meluncurkan antologi bersama dua penyair yakni Rohani Din
dari Singapura dan Dimas Arika Mihardja dari Jambi.
"Guna memberikan makna pada hari puisi 3 Juli yang
mulai di peringati semenjak 2011 lalu ini kita menggelar kegiatan peluncuran
antologi bersama dua penyair senior dari dua negeri yakni Rohani Din dari
Singapura dan Dimas Arika Mihardja dari Jambi-Indonesia," kata panitia
penyelenggara, DR Sudaryono di Jambi, Rabu.
Antologi bersama yang memuat karya-karya dua penyair senior
beda negara yang telah bersahabat lama tersebut di beri nama 'Nikah Kata-kata'
yang diluncurkan di Universitas Jambi.
Peluncuran yang di lengkapi pula dengan seminar dan bedah
buku tersebut dihadiri oleh civitas akademika, para penyair dan seniman
budayawan Jambi, para akademisi guru dan dosen, kritikus seni budaya,
masyarakat dan mahasiswa.
"Pada seminar peluncurannya juga menghadirkan para
pembicara dari kalangan akademisi Prof Yundi Fitra, DR Maizar Karim selaku
kritikus, dan pihak civitas akademika Unja diwakili DR Komarudin," ungkap
Sudaryono.
Dikatakannya, antologi bersama antara dua penyair berbeda
negara ini adalah yang pertama dilakukan Penyair Dimas Arika Mihardja yang juga
pengelola sanggar sastra Bengkel Puisi Swadaya Mandiri.
Sebelumnya penyair Jambi yang dikenal sebagai penyair
gerimis karena tingkat intensitas produktivitas kekaryaannya yang tinggi
tersebut telah menerbitkan puluhan buku antologi puisi baik bersama maupun
antologi tunggal.
"Rohani Din adalah sahabat
saya yang sangat konsisten dan produktif berkarya sastra khususnya puisi di
Singapura di sela kesibukannya sebagai pengajar di salah satu universitas di
Singapura, karya-karyanya memiliki tipikal yang khas melayu, karena itu dinilai
pas disandingkan dengan Dimas Arika Mihardja dalam satu antologi bersama yang
memuat karya mereka," kata Sudaryono.
ANTARA News | Wednesday,
July 03, 2013
No comments:
Post a Comment