Mendikbud
Mohammad Nuh pada peresmian pembukaan Kongres XXI PGRI yang juga merupakan Kongres
Guru Indonesia berharap dengan implementasi pendidikan universal, agar setiap
anak dapat menjalankan pendidikan selama 12 tahun.
Mohammad Nuh mengaku berterima kasih kepada Sang Presiden
yang selalu hadir dengan acara yang berbau pendidikan. Pasalnya, SBY yang
selalu memberikan perhatian kepada para guru dan PGRI dan selalu mementingkan
dunia pendidikan khususnya undangan PGRI.
"PGRI adalah sari dari sarinya pendidikan, terima kasih
kepada Presiden SBY atas perhatiannya yang tulus terhadap dunia pendidikan,"
ujarnya pada peresmian pembukaan kongres XXI PGRI tahun 2013 di Gedung Istora,
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2013).
Lanjutnya, dengan kongres PGRI ini, diharapkan mampu
membantu anak didik untuk terus melanjutkan sekolah.
"Kita semua yakin pendidikan itu sangat penting,
bagaimana setiap anak bangsa yang dari mana dia berasal harus wajib sekolah.
Seperti BOS, BSM, Bidik misi, yaitu program beasiswa untuk membantu kepada
siswa-siswi yang kurang mampu," katanya.
Dengan demikian, M. Nuh melanjutkan, pada tahun ini akan
dilaksanakan pendidikan universal, oleh karena itu anak-anak tidak ada alasan
untuk tidak melanjutkan sekolah, karena pendidikan universal tersebut
diberlakukan wajib sekolah selama 12 tahun.
"Alhamdulillah tahun ini menerapkan pendidikan
Universal, pada tahun 2020 anak-anak usia 15 - 18 tahun dalam 97 persen akan
melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah," katanya.
Nuh mengimbuh bahwa, kompetensi sikap, keterampilan,
pengetahuan, termasuk di dalamnya penataan, dan kesejahteraan guru-guru, apa
yang disampaikan Sulistiyo insya Allah akan segera ditindaklanjuti.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan
menjadi amal kebaikan, sekaligus membuka Kongres PGRI ini dan insya Allah akan
segera kami tindaklanjuti," imbuhnya. (Okezone)
No comments:
Post a Comment