Friday 5 July 2013

Calon Guru Unnes Jajal Ngajar di Malaysia



JAKARTA - Program kuliah, kerja, nyata (KKL) merupakan kegiatan yang wajib diikuti para mahasiswa guna mengabdikan diri di masyarakat. Tidak tanggung-tanggung, para mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) pun mendapatkan kesempatan menjajal praktik pengalaman lapangan (PPL) di Malaysia.
Sebanyak 15 mahasiswa Unnes tersebut akan mengikuti program PPL antarbangsa yang diselenggarakan atas kerjasama Unnes dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Melalui program tersebut, mereka akan mengajar di beberapa sekolah di Negeri Jiran.
Ke-15 mahasiswa tersebut akan diterjunkan di sekolah mitra UPSI, di antaranya di SMKA Slim River untuk jurusan Bimbingan Konseling dan Pendidikan Bahasa Arab, MRSM Selda (Trolak) untuk (Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Olahraga), dan SK Methodist Tanjong Malim (PGSD).
Selain itu, mereka juga tersebar di Sekolah Kebangsaan Tanjong Malim (Pendidikan Olahraga, Musik), SMK Khir Johari Tanjong Malim (Bimbingan Konseling, Pendidikan Olalahraga), SAM (sekolah agama) Rowang (Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Bahasa Inggris), dan MRSM Kuala Kubu Bharu (Pendidikan Matematika).
Para mahasiswa tersebut adalah Edwindhana Mareza Putra dan Santi Nur Oktafiani dari jurusan Bimbingan Konseling, Rahma Huda Putranto dan Ahmad Saiful Mirza dari jurusan PGSD, Raeni dan Mia Liliawati dari Pendidikan Akuntansi, serta Arista Puji Oktafiatun, Rani Bastiyani, dan Akhmad Jalu Wijayanto dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Kemudian, Shofiayuningtyas Luftiani Yusuf dan Wella Pasca Emillidha dari Pendidikan Matimatika, serta tiga Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), yaitu Dani Nur Saputra, Nafis Azmi Amrullah, Fatimah Abdurrahman Shahab, dan Septima Dewi Putri P.
“Mereka melakukan praktik mengajar di Malaysia selama dua bulan. Dan ini merupakan tahun pertama program PPL antarbangsa diselenggarakan,” ujar Rektor Unnes Fathur Rokhman, seperti dilansir oleh Okezone, Jumat (5/7/2013).
Dia mengungkap, program tersebut sangat bagus karena para calon guru dari dua kampus berbda dapat saling bertukar informasi dan pengalaman. Perbedaan budaya, cuaca tidak menjadi soal karena dari perbedaan itulah yang menambah pengetahuan para mahasiswa.
PPL Antarbangsa merupakan upaya untuk mempersiapkan calon guru yang professional dan berkualitas. Pelaksanaan PPL berlangsung mulai 8 Juli sampai 7 September 2013. Pada 9 Juli 2013, mereka mendapatkan pembekalan di UPSI dan 10 Juli mereka mulai diterjunkan ke sekolah mitra.

No comments:

Post a Comment