Tuesday 13 March 2012

Lebih Seratus Orang Laos Belajar Bahasa Indonesia

Vientiane - Seratus lima belas warga Laos dan pejabat dari Kementerian Keamanan Publik, Pertahanan Nasional, Pendidikan dan Olahraga, Kementerian Luar Negeri dan Federasi Veteran Nasional setempat telah belajar bahasa Indonesia.
    Kursus Bahasa Indonesia 2012 bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral sosial dan budaya serta untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum Laos tentang budaya Indonesia, kata Kuasa Usaha Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Laos, Bambang Eko Sukartono pada pembukaan upacara dimulainya kursus Jumat lalu.
    Kursus pelatihan  enam bulan  (Maret sampai September) ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Indonesia di Vientiane, yang para peserta  belajar langsung dari guru bahasa dari  pukul 16.30-18.00 waktu setempat dari Senin sampai Kamis  di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Laos.
    Kursus ini memperoleh perhatian besar rakyat Laos dan harapan bahwa semua peserta akan menggunakan kesempatan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang Indonesia, bukan hanya bahasa tetapi juga budaya.
    "Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa kami sangat senang dengan jumlah besar dan berbagai latar belakang peserta untuk Kursus Bahasa Indonesia tahun ini. Kami berharap kesempatan ini akan meningkatkan kontak orang ke orang dalam kasus jika suatu hari nanti salah satu di antara Anda menjadi pejabat tinggi di Laos," kata Bambang.
    Peserta yang ikut ambil bagian dalam pelatihan meliputi 49 petugas dari Departemen Keamanan Publik, 30 tentara dari Departemen Pertahanan Nasional, tiga dari Federasi Veteran Nasional dan 29 pejabat dari Kementerian Pendidikan dan Olahraga, serta Departemen Luar Negeri dan warga Vientiane.
    "Ini adalah untuk pertama kalinya bagi saya  belajar bahasa Indonesia, saya sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Kedutaan Besar Indonesia untuk memberikan saya kesempatan  belajar, meningkatkan pengetahuan dan kapasitas.
    "Ini adalah kesempatan yang baik karena sebagian besar orang Laos ingin belajar bahasa Inggris," kata Saykhamphet Keovongsack, salah satu peserta pelatihan, seorang tentara dari Departemen Pertahanan Nasional.

(Antara.news) 06-03-2012  |  20:27:47 

No comments:

Post a Comment