Monday 21 January 2013

Guru Tonggak Utama Pendidikan


Bupati Lampung Tengah, H Ahmad Pairin mengatakan pendidikan merupakan sistem rekayasa sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemarlabatan suatu bangsa.
”Kita menyadari bahwa Guru merupakan tonggak utama dalam dunia pendidikan. Untuk itu, sangatlah tepat, bahwa Guru dijadikan sebagai profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan profesionalitasnya mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan.” kata Pairin saat mempringati HUT ke-67 PGRI, di Gedung Sesat Agung (GSA) Gunungsugih, Rabu (12/12).
A. Pairin, S.Sos
Bupati Lampung Tengah
Menurut Pairin, meskipun belum signifikan, Guru mengemban tugas profesi dengan segala konsekuensinya, khususnya peningkatan kesejahteraan  yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, meskipun belum signifikan.
”Masih ada ruang yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, peran guru sangat penting,” katanya. 
Pairin mengatakan, mengenai aspek  yang perlu ditingkatkan dunia pendidikan yaitu kompetensi Guru dalam pemahaman substansi bahan ajar, pedagogi, komptensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
“Ada tiga aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi kurikulum 2013,” katanya.
Bupati Lamteng menjelaskan, dalam kurikulum 2013 nanti, yang difokuskan yakni pendekatan berbasis sains untuk mendorong siswa agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar dan mengomunikasikan. Sedangkan obyek yang menjadi pembelajaran di antaranya fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.
”Yang terpenting adalah siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan jauh lebih baik,” katanya
Pairin menegaskan, selain itu, perlunya ditekankan bagi siswa agar lebih kreatif, inovatif dan lebih produktif, sehingga nantinya bisa sukses dalam menghadapi berbagai persoalan dan bentangan di zamannya.”Sehingga mereka semua akan bisa menghantarkan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini, Insya Allah hal ini bisa dicapai, dengan syarat profesionalitas guru harus memenuhi standar kelayakan,” ungkapnya. 
Pairin menambahkan, perlunya upaya peningkatan profesionalitas guru dengan melakukan Uji Kompetensi Awal (UKA), Uji Kompetensi Guru (UKG), Peningkatan Komptensi Berkelanjutan (PKB), Pengukuran Kinerja Guru  dan peningkatan kualitas Lembaga Penyelenggara Pendidikan Keguruan (LPPK).
”Perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi oleh para guru adalah Kode Etik Guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai dengan amanat perundang-undangan, dengan disiapkannya Kode Etik Guru, berharap bisa diimplementasikan,” paparnya.
Dalam peringatan HUT ke-67 PGRI, dihadiri Wakil Bupati H Mustafa,  Uspida Lamteng, Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat (Plt), Kepala SKPD dan Bagian Terkait, Perwakilan PGRI Provinsi Lampung, Pengurus  PGRI dan Anggota PGRI Lamteng.
Kegiatan HUT ke-67 PGRI berlangsung juga dengan penyerahan penghargaan kepada anggota PGRI yang berprestasi dan penyerahan secara simbolis bibit tanaman kepada perwakilan Pengurus PGRI tingkat Kecamatan sebagai bentuk ikut serta dalam Program Nasional Tanam Pohon 1 miliar.
LAMPUNG EKSPRES plus | Kamis, 13 Desember 2012 |

No comments:

Post a Comment