*****
Seminar
Nasional Kompetensi Pendidik
Fkip Unila
menggelar seminar pendidikan dengan tema, “Pengembangan Kompetensi Pendidik
Untuk Mengatasi Persaingan Global.” Seminar Nasional itu dihelat di Aula K
kampus itu besok, Sabtu (5/1) pagi.
“Acara
seminar nasional ini bagian dari rangkaian acara peringatan hari jadi ke-45 FKIP
Unila yang persis jatuh pada 1 Januari 2013,” terang Dekan FKIP DR Bujang
Rahman.
SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN "Pengembangan Potensi Pendidik Untuk Mengantisipasi Persaingan Global" Sabtu, 5 Januari 2013 Aula K FKIP Unila. |
Akan
halnya pemakalah utama akan dibawakan oleh tokoh-tokoh pendidikan terkemuka
antara lain; Direktur Diktendik Dirjen Dikti Prof. Dr. Supriadi Rustad, M.Si,
Dekan FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret Prof. Dr. Furqon Hidayatullah,
M.Pd, Guru Besar Pendidikan Teknik Negeri Malang Prof. Dr. Amat Mukhadis, M.Pd
serta Dekan FKIP Universitas Lampung Dr. Bujang Rahman, M.Si.
Dari
rilis yang diterima LE, antusiasme
pendidik sangat tinggi. Sampai kemarin, sudah tercatat 270-an peserta dari
berbagai daerah yang telah mendaftarkan diri.
“Peserta
datang dari Kotabumi, Bandarlampung, Metro, Pringsewu, Pesawaran dan Lampung
Timur,” jelas Pembantu Dekan bidang Akademik DR H Muhammad Thoha Batin Sampurna
Jaya, kepada LE, Kamis (3/1) kemarin.
Diterangkannya,
peserta berasal dari mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan, guru sekolah dan
dosen. Tercatat peserta meliputi Mahasiswa (S1 dan S2), alumni, STKIP
Muhammadiyah Pringsewu, Polinela, STAIN Metro, STKIP PGRI, Dosen FKIP,
Organisasi Keguruan PGRI dan MGMP.
“Dari
data peserta yang berasal dari lembaga sekolah sudah tercatat SMKN Tanjung
Sari, MTs Muhammadiyah Sekampung Udik, MIN Kampung Sawah Brebes, SMPN 28 Bandarlampung, TK PTPN VII Waybrulu, TK
Nurul Ikhlas, SMPN 1 Cukuhbalak, SMPN 19 Bandarlampung, SMAN 1 Kotabumi, SMPN 2
Bandarlampung,” demikian dijelaskan panitia seminar.
LAMPUNG EKSPRES plus | Jumat, 4 Januari 2013 | rilis |
*****
FKIP
Gelar Lomba Mural
Dalam
rangka memeriahkan HUT ke 45 FKIP, berbagai macam perlombaan salah satunya
adalah lomba Mural tingkat SMA. Lomba ini diselenggarakan di kampus FKIP
bilangan Jl Panglima Polim.
Berbeda
dengan lomba lainnya yang tempat penyelenggaraan diadakan di Aula K kompleks
Unila, lomba mural sengaja diadakan di Kampus Panglima Polim karena lomba ini
membutuhkan space yang luas yakni sepanjang dinding tembok pagar akan digunakan
sebagai tepat untuk menyalurkan bakat para peserta lomba. Mural (Lomba lukis dinding) ini diikuti oleh
SMA-SMA se Bandar Lampung.
Lomba
mural ini perlu sekali mendapatkan apresiasi dari berbagi pihak, karena lomba
ini membutuhkan koordinasi, kerjasama antar tim. Di Bandarlampung masih sangat
jarang di adakan lomba seperti ini. Tujuan diadakan lomba ini untuk mengasah
bakat siswa dalam bidang seni rupa, menggali potensi yang ada pada peserta
didik.
Adapun
manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini
adalah siswa mampu menyalurkan bakatnya, yang merupakan kegiatan positif dengan
kegiatan coret-mencoret tetapi memiliki makna.
Adapun tema lomba ini yaitu mengangkat tema tentang pendidikan karakter.
Pada
saat yang bersamaan, HUT FKIP juga dimeriahkan dengan pementasan bermacam
bidang cabang seni antara lain seni tari, seni musik, dan seni teater/drama
yang diadakan di aula K FKIP. Waktu pelaksaannya dari pagi mulai pukul 08.00
WIB hingga sore hari.
Semua
bentuk kegiatan pementasan ini dilakukan oleh mahasiswa Program Studi
Pendididkan Bahasa Indonesa yang berjumlah 80 mahasiswa. Selain memiliki
kompetensi di bidang kebahasaan mahasiswa juga dituntut untuk memiliki
kompetensi dibidang seni.
Pementasan
ini merupakan hasil dari perkuliahan selama satu semester pada mata kuliah Seni
Pertunjukan Indonesia yang diampu oleh Eka Sofia SPd MPd yang merupakan dosen
Bahasa Indonesia berkolaborasi dengan Fitri Daryanti SSn MSn Dosen Prodi
Pendididkan Seni Tari. Kedua prodi tersebut di bawah naungan jurusan bahasa dan
seni FKIP Unila.
Tujuan
diadakan pementasan seni pertunjukan ini diharapkan selain untuk memeriahkan
HUT FKIP juga sebagai bentuk mengapresiasi dan mengekspresi diri terhadap seni
pertunjukan yang ada di Indonesia dan daerah Lampung khususnya, memberikan
peluang kepada mahasiswa untuk berkreasi dan berinovasi melalui seni.
Karena
ternyata memang sangat luar biasa sekali potensi yang ada pada diri mereka, jika tidak disalurkan ke
hal-hal yang positif maka akan berakibat buruk. Di sinilah akan terbentuk
karakter mahasiswa tersebut. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini mahasiswa
dapat mengekspresikan diri, menggali potensi yang ada, dan memupuk rasa percaya
diri ketika tampil di depan publik.
LAMPUNG EKSPRES plus | Senin, 7 Januari 2013 | rilis |
*****
Pendidikan Harus Mengacu Ideologi Negara
Dekan Pendidikan Fakultas Ilmu
Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Lampung, Dr Bujang Rahman MSi menyatakan
sistem pendidikan di Indonesia harus mengacu pada filosofi dan ideologi negara,
untuk mengatisipasi masuknya sistem pendidikan pada nilai-nilai persaingan
global yang dapat mengacam keuntuhan negara Indonesia.
DR. H. Bujang Rahman, M.Si Dekan FKIP Unila |
Bujang Rahman mengatakan, bahwa saat ini
pendidikan di Inonesia sangat terpuruk, dimana
berdasarkan hasil penelitian
sistem pendidikan di Indonoseia terendah setelah Meksiko dan Brasil. Untuk itu
pendidikan tidak bisa hanya dilihat dari menejemen semata, namun pendidikan
harus bisa menciptakan manusia yang berketuhanan, berkemanusian serta mengerti
untuk menyelesaikan persoalan orang banyak.
”Jika sistem pendidikan Indonesia ingin
menang pada persaingan globalisasi harus menjunjung tinggi filosfi negara dan
meningkatkan profesialisme tenaga pendidik yang dimiliki, ungkapnya.
Ia menambahkan, persaingan global tidak
bisa dianggap persoalan kecil, namun
perlu segera diantisipisi dengan baik, karena persaingan global menjadi ancaman
bagi dunia pendidikan. Untuk itu dengan di gelar seminar ini, sangat dibutuhkan
beberapa pemikiran bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
”Perlunya
pemikiran-pemikiran untuk kemanjuan pendidikan, agar persaingan global tidak
menjadi ancaman akan tetapi menjadi peluang bagi dunia pendidikan negara kita,
” tandasnya.
LAMPUNG EKSPRES plus | Senin, 7 Januari 2013 | rilis |
*****
Festival “Menggemaskan” di FKIP
Dalam rangkaian HUT ke-45 FKIP
Unila, kampus guru itu menggelar Festival PAUD. Jadilah, rangkaian anak-anak
lucu dan menggemaskan mewarnai kampus yang biasanya hening dan cenderung
konservatif tersebut Rabu (9/1) kemarin.
Dra. Sasmiati, M.Hum Ketua Prodi PG-PAUD FKIP Unila. |
Oleh sebab itu, imbuh dia, panitia
memberikan penghargaan pada seluruh pesertanya yang diwakili oleh sekolah masing-masing.
“Dalam hal ini panitia menyiapkan piala dan sertifikat penghargaan bagi sekolah
dan guru pendamping, bukan juara 1, 2 atawa 3,” jelas dia.
Jumlah peserta keseluruhan 300 anak
terdiri dari TK/PAUD yang ada di Bandarlampung, yaitu; TK Lukel, TK Setia
Kawan, TK PTPN 7, TK Al-Azhar 2, TK El-Dais, TK Insan mandiri dan PAUD Tunas
Bangsa.
Kegiatan dihadiri oleh Dekan FKIP Unila
Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si, Pembantu Dekan 1 Dr. M. Thoha BS Jaya, M.S, Ketua
Jurusan Ilmu Pendidikan Drs. Baharuddin, M.Pd, Sekjur Ilmu Pendidikan Dr.
Riswanti Rini, M.Si, Ketua Program Studi PG-PAUD Dra. Sasmiati, M.Hum, Ketua
Pusat Latihan Terpadu FKIP Unila Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd, para dosen program
studi PG-PAUD, para mahasiswa, dan para orangtua murid beserta guru pendamping.
Festival dibuka oleh Dekan FKIP
Universitas Lampung, pada pukul 09.00 wib. Mahasiswa PG-PAUD mengawali parade
marching band dan peserta festival mengikuti mulai dari halaman Aula K FKIP
Unila, mengelilingi gedung rektorat.
Peserta festival diterima oleh Pembantu
Rektor 1 Prof. Dr. Ir. Hasriyadi Mat Akin, M.S, dan Pembantu Rektor 3 Prof. Dr.
Sunarto, S.H, M.H beserta para staf Universitas Lampung. Para peserta festival
juga menampilkan marching band timnya dihadapan para pejabat Universitas
Lampung. Setelah selesai menunjukkan
performance, peserta kembali ke Aula K FKIP Unila.
Acara
ditutup oleh tarian dari mahasiswa PG-PAUD dan diakhiri dengan pembagian piala,
sertifikat dan souvenir bagi sekolah-sekolah yang telah berpartisipasi
memeriahkan hari jadi FKIP Unila ke-45. Acara ini disponsori BNI Tanjungkarang
dan Biolysin.
No comments:
Post a Comment